KHUSNUZONBILLAH
Semoga menginspirasi... ^_^
oleh: Hikmah
oleh: Hikmah
Berbaik sangka kepada ALLAH adalah hal yang paling utama, berikut kita
simak baik-baik hadist berikut:
Hadits Tentang Persangkaan Hamba Kepada Allah
أبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا
ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي
فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ
بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا
تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
Setiap
dari kita memiliki cerita dan alur hidup masing-masing, meskipun ada yang sama
namun tetap saja ada pernak-pernik kecil yang membuatnya unik dan
istimewa. kebanyakan dari kita menganggap masalah adalah sesuatau yang
sangat menyulitkan dan harus segera dihilangkan dengan cara apapun, ini adalah
ciri orang yang reaktif dalam menghadapi masalah.
Sekali
lagi Allah memiliki skenario yang sangat indah untuk kita, bisa jadi masalah
itu adalah bentuk kasih sayangnya untuk menegur kita atas sesuatu yang tidak
sepantasnya kita lakukan. bisa jadi itu sebagai cara Allah untuk menaikan
derajat kita di sisiNYA. Toh, kita tau jika kita akan naik kelas atau naik
tingkat semester(untuk yang kuliah) maka di akhir kita akan menghadapi ujian.
apa yang kita persiapkan? jelaslah bekal ilmu kita yang selama ini kita peroleh
pada saat belajar di sekolah/ kampu. sistem kebut semalam pada dasarnya tidak
memberikan hasil yang maksimal. terlepas dari itu, bagaimana menghadapi ujian
kehidupan? kenaikan level tingkat iman! jawabannya sikapilah masalahmu dengan
Aqidah.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS. Al-Baqarah: 286).
Allah akan memberikan
ujian bagi kita sesuai dengan levelnya, khusnuzon billah( berprasangka baik
kepada ALLAH) akan jauh membuat hati ini tenang. Dari pada mengupat dan
meratapi masalah. tidak dibenarkan seorang yang beriman berkata " harusnya
tidak begini", " seandainya aku tidak telat, hasilnya tidak
akan seperti itu."
berprasangka
buruk kepada ALLAH adalah perbuatan tercela, kebiasaan orang musrik dan
termasuk dosa besar.
"dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk, dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahannam bagi mereka. Dan (neraka Jahannam) itu seburuk-buruk tempat kembali."( Al-Fath:6)
"dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk, dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahannam bagi mereka. Dan (neraka Jahannam) itu seburuk-buruk tempat kembali."( Al-Fath:6)
Nah, lho baru
nyadar kalu yang selama ini dilakukan adalah dosa besar... hmmm seremmmm.
suatu ketika di
Masjid Is-tiqlal diadakan mabit, seorang wanita dari rumah dengan membawa
perlengkapan pribadi, camera, handycam, hp, uang menghadiri acara mabit itu.
pagi harinya ia mendatangi ruanag panita dan melaporkan semua barang yang ia
bawa hilang.
Panitia saat
itu hanya berkata" wahai ukhti, ikhlaskanlah. insyaallah akan diganti
dengan yang lebih baik", wanita itu pulang hanya membawa sisa-sia recehan
yang masih ada di kantung sakunya. Sebulan kemudian panitia mendapatkan telpon
dari wanita itu dan mengabarkan bahwa ia sudah menikah. Subhanallah... ketika
kita ikhlas ALLAH pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik.
oyah, ada bocoran nih buat kalian bacalah ayat dibawah ini sebagai do'a dan
tetap berkhusnuzon kepada ALLAH. insyaallah akan dimudahkan.
QS. At-Taubah ayat 128-129
لَقَدْ جَاءَكُمْ
رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ
بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ (128) فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ
الْعَظِيمِ (129)
“Sungguh telah
datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaan yang kamu Alami,(dia) sangat menginginkan (keislaman dan
keselamatan) bagimu, penyantun, dan penyayang terhadap orang-orang yang
beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan) maka katakanlah (Muhammad),
Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku
bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.”
selain itu mintalah kemudhan dari ALLA, tidak akan menjadi mudah suatu masalah melainkan telah ALLAH jadikan mudah untuk kita.
selain itu mintalah kemudhan dari ALLA, tidak akan menjadi mudah suatu masalah melainkan telah ALLAH jadikan mudah untuk kita.
Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ
لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا
شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa
ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
[artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan
engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan
menjadi mudahAqidah sangat menentukan kualitas sikap yang kita lakukan dalam menghadapi masalah. ingatlah mulai saat ini tanamkan aqidah pada setiap nafas dan detak jantung kita dan milikilah khusnuzonbillah, ALLAH memiliki sekenario indah untuk kita. semngattt!!!
Komentar